Analisis Kualitas Pelayanan Kantin Berdasarkan Waktu Penyajian Menggunakan Statistik Inferensial
DOI:
https://doi.org/10.52330/jtm.v21i2.105Keywords:
Analisis t-test, Kualitas, Statistik Inferensial, Waktu PenyajianAbstract
Memberikan sebuah layanan prima kepada pelanggan merupakan tantangan wajib yang dihadapi oleh pemilik kantin. Kualitas layanan yang diberikan kepada pelanggan dianggap sebagai faktor penting keberhasilan penyedia layanan karena berdampak kepada kepuasan pelanggan. Kecepatan penyajian merupakan atribut penting dalam menyajikan makanan atau minuman kepada pelanggan. Keunggulan kompetitif dapat dicapai dengan memberikan pelayanan terbaik yang dilihat dari waktu penyajian makanan sehingga akan memiliki dampak terhadap kepuasan pelanggan dan profitabilitas. Pelayanan kantin disekitar Politeknik dipilih sebagai tempat pengambilan data untuk mendapatkan gambaran mengenai kualitas pelayanan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengevaluasi pelayanan saat ini. Penelitian ini akan berfokus pada kecepatan penyajian pada kios makanan dan minuman. Proses pengambilan data dilakukan pada saat jam sibuk atau jam makan siang yang ditentukan mulai pukul 11.00 WIB – 13.00 WIB. Metode analisa statistik digunakan untuk menentukan performa kualitas pelayanan penyajian makanan ataupun minuman. Analisis statistik inferensial yang digunakan yaitu t-test dan analisa regresi. Dalam perhitungan secara statistik didapatkan nilai rata-rata waktu pelayanan penyajian makanan pada hari pertama adalah 54,07 detik sedangkan untuk hari kedua adalah 55,71 detik. Untuk penyajian minuman didapatkan data nilai rata-rata waktu pelayanan pada hari pertama adalah 44,15 detik. Untuk hari kedua nilai rata-rata dari waktu pelayanan 4,44 detik. Dari analisis regresi didapatkan hubungan berbanding lurus antara banyak jumlah makanan dengan waktu pelayanan. Untuk minuman didapatkan waktu pelayanan yang konsisten dari jenis minuman yang dipesan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan setiap harinya memiliki perbedaan signifikan secara statistik sehingga diperlukan evaluasi lebih lanjut. Standar baku waktu pelayanan juga perlu ditentukan oleh pemilik kantin.
References
Cousineau, D. (2020). How many decimals? Rounding descriptive and inferential statistics based on measurement precision. Journal of Mathematical Psychology, 97, 102362. https://doi.org/10.1016/J.JMP.2020.102362
Fávero, L. P., & Belfiore, P. (2019). Design and Analysis of Experiments. Data Science for Business and Decision Making, 935–939. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-811216-8.00021-
García-Segovia, P., Harrington, R. J., & Seo, H. S. (2015). Influences of table setting and eating location on food acceptance and intake. Food Quality and Preference, 39, 1–7. https://doi.org/10.1016/J.FOODQUAL.2014.06.004
Hoffman, J. I. E. (2019). Comparison of Two Groups: t-Tests and Nonparametric Tests. Basic Biostatistics for Medical and Biomedical Practitioners, 341–366. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-817084-7.00022-X
Jankovic, A., Chaudhary, G., & Goia, F. (2021). Designing the design of experiments (DOE) – An investigation on the influence of different factorial designs on the characterization of complex systems. Energy and Buildings, 250, 111298. https://doi.org/10.1016/J.ENBUILD.2021.111298
Konuk, F. A. (2019). The influence of perceived food quality, price fairness, perceived value and satisfaction on customers’ revisit and word-of-mouth intentions towards organic food restaurants. Journal of Retailing and Consumer Services, 50, 103–110. https://doi.org/10.1016/J.JRETCONSER.2019.05.005
Namin, A. (2017). Revisiting customers’ perception of service quality in fast food restaurants. Journal of Retailing and Consumer Services, 34, 70–81. https://doi.org/10.1016/J.JRETCONSER.2016.09.008
Permai, S. D., & Tanty, H. (2018). Linear regression model using bayesian approach for energy performance of residential building. Procedia Computer Science, 135, 671–677. https://doi.org/10.1016/J.PROCS.2018.08.219
Sari, D.P., (2014). Analisis Kepuasan Konsumen Pada Restora Bamboo Kitchen, Sukarsari, Bogor. Bogor : Institut Pertanian Bogor
Shafieizadeh, K., Alotaibi, S., & Tao, C. W. (Willie). (2021). How do authenticity and quality perceptions affect dining experiences and recommendations of food trucks? The moderating role of perceived risk. International Journal of Hospitality Management, 93, 102800. https://doi.org/10.1016/J.IJHM.2020.102800
Solakis, K., Peña-Vinces, J., & Lopez-Bonilla, J. M. (2022). Value co-creation and perceived value: A customer perspective in the hospitality context. European Research on Management and Business Economics, 28(1), 100175. https://doi.org/10.1016/J.IEDEEN.2021.100175
Ulkhaq, M., Nartadhi, R., Akshinta, P. (2016). Evaluating service quality of Korean restaurants: a fuzzy analytic hierarchy approach. Journal industrial Engineering and Management Systems, 15, 77-91. https://doi.org/10.7232/iems.2016.15.1.077
Werkman, A., van Doorn, J., & van Ittersum, K. (2022). Are you being served? Managing waist and waste via serving size, unit size, and self-serving. Food Quality and Preference, 99, 104568. https://doi.org/10.1016/J.FOODQUAL.2022.104568
Yoo, T., & Suh, K. H. (2022). Experts vs. the public in the evaluation of restaurants: A business ecosystem approach. International Journal of Hospitality Management, 105, 103265. https://doi.org/10.1016/J.IJHM.2022.103265
Yrjölä, M., Rintamäki, T., Saarijärvi, H., Joensuu, J., & Kulkarni, G. (2019). A customer value perspective to service experiences in restaurants. Journal of Retailing and Consumer Services, 51, 91–101. https://doi.org/10.1016/J.JRETCONSER.2019.05.030
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Teknologi dan Manajemen
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.