GAP ANALYSIS IMPLEMENTASI ISO 14000:2015 PADA PT. SAS INTERNATIONAL
DOI:
https://doi.org/10.52330/jtm.v19i2.32Keywords:
Gap Analysis, ISO 14000, Klausul, Lingkungan'Abstract
Kondisi pencemaran lingkungan yang meningkat setiap tahunnya menuntut perhatian dari semua pihak. Selain itu pertumbuhan industri yang semakin marak saat ini, membutuhkan komitmen dan tanggung jawab para pelaku industri untuk ikut serta menjaga lingkungan agar tetap lestari. Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ISO 14000, menjamin konsumen dan masyarakat akan komitmen industri tersebut. Persaingan pasar yang semakin kompetitif, menginisiasi PT. SAS International untuk meningkatkan peran serta menjaga lingkungan dengan menerapkan ISO 14000. Permasalahan yang ada yaitu belum mengetahui secara mendetail dokumen dan tahapan proses untuk memenuhi syarat pengajuan sertifikasi ISO 14000. Metode gap analysis merupakan metode yang paling tepat dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi kondisi perusahaan saat ini, sehingga dapat dilakukan tindakan perbaikan dalam implementasi ISO 14001. Berdasarkan hasil gap analysis secara menyeluruh didapatkan nilai sebesar 25%, menunjukkan kesiapan PT. SAS International dalam pengimplementasian ISO 14001:2015 dan melakukan sertifikasi. Perlu dilakukan perbaikan terhadap 5 klausul yang belum terpenuhi dengan mengacu pada rekomendasi yang telah diberikan yaitu klausul 4.1; klausul 5.2; klausul 6.2.1; klausul 6.2.2 dan klausul 9.1.2.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Teknologi dan Manajemen
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.