Implementasi Metode Earliest Due Date (EDD) untuk Penjadwalan Produksi

Authors

  • Gita Mustika Rahmah Politeknik STMI Jakarta
  • Khofifah Fauziah Politeknik STMI Jakarta
  • Finna Suroso

DOI:

https://doi.org/10.52330/jmeis.v2i1.267

Keywords:

Sistem Penjadwalan, produksi, edd

Abstract

PT Nusa Indah Jaya Utama merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang manufacturing yang berfokus pada proses stamping komponen otomotif, memiliki empat bisnis utama yaitu stamping press, shearing plate, coating production, dan scrap market. Saat ini perusahaan menggunakan sistem make to order (MTO) untuk sistem produksinya sehingga proses produksi berjalan apabila ada pesanan dari customer. Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan, perusahaan dituntut untuk memenuhi pesanan secara tepat waktu dan mutu produk sesuai dengan permintaan customer. Salah satu tugas Departemen PPC yaitu melakukan penjadwalan yang efektif untuk memenuhi target produksi yang ditetapkan. Sistem penjadwalan produksi saat ini terdapat masalah berupa target tak terpenuhi dikarenakan perusahaan belum mempertimbangkan prioritas pekerjaan, jatuh tempo pengerjaan serta kapasitas mesin yang tersedia. Oleh karena itu, diperlukan sistem informasi penjadwalan produksi dengan metode Earliest Due Date (EDD), sebuah metode yang menentukan prioritas pekerjaan berdasarkan tenggat waktu penyelesaian terpendek, dengan metode EDD ini target produksi berdasarkan deadline untuk masing-masing PO dapat tercapai. Sistem informasi penjadwalan produksi berbasis web menggunakan framework Codeigniter dan database MariaDB. Sistem ini akan membantu PT NIJU dalam mengelola manajemen data yang ada khususnya memudahkan proses penjadwalan produksi dengan cepat dan informatif dimana yang sebelumnya waktu penyelesaian produksi pada PT NIJU adalah 2,7 hari menjadi 0 hari.

Downloads

Published

2024-05-02

How to Cite

Rahmah, G. M., Fauziah, K., & Suroso, F. (2024). Implementasi Metode Earliest Due Date (EDD) untuk Penjadwalan Produksi. Journal of Manufacturing and Enterprise Information System, 2(1), 65-72. https://doi.org/10.52330/jmeis.v2i1.267