Rancang Bangun Sistem Informasi Dashboard Pengendalian Produksi Welding Menggunakan Microsoft Power BI pada PT ABC

Abstract

PT ABC merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang industri otomotif. Untuk pengendalian produksi di PT ABC ada sebuah departemen yang disebut Production Control, yang memastikan actual sesuai dengan planning serta tindakan korektif pada masalah yang mungkin terjadi. Kegiatan produksi yang dikendalikan adalah welding yang menghasilkan part frame body dan fuel tank. Sebelumnya, proses mengolah data produksi welding di PT ABC masih manual dengan input dan menghitung data di aplikasi Microsoft Excel, sehingga k­­urang efektif dan efisien dalam input data, rentan terjadi kesalahan dalam perhitungan dan memerlukan banyak sheet. Laporan produksi dari data produksi welding yang telah diolah digambarkan dalam bentuk grafik dan memerlukan banyak sheet. Hal ini menyulitkan Pimpinan dalam membaca dan memahami hasil laporan produksi welding. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka Production Control membutuhkan sebuah sistem informasi yang dapat menyajikan laporan produksi welding dalam satu screen untuk memudahkan pengendalian produksi welding dan membaca laporan produksi welding secara cepat dengan merancang dan membangun sistem informasi dashboard pengendalian produksi welding menggunakan Microsoft Power BI. Untuk membangun sistem informasi diperlukan macro excel yang menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic for Application (VBA) dalam membangun interface untuk memudahkan input dan perhitungan yang dikembangkan dari sistem sebelumnya. Kedua sistem ini secara otomatis saling terhubung dengan fasilitas Get Data dari Microsoft Power BI. Adanya sistem informasi dashboard produksi welding dapat memudahkan pekerjaan Departemen Production Control untuk mengendalikan produksi welding, dan melaporkan laporan produksi welding kepada pimpinan Departemen Production Control. Sistem informasi dashboard pengendalian produksi ini telah diimplementasikan pada salah satu plant PT ABC sehingga diharapkan dapat diimplementasikan pada plant lain yang masih menerapkan sistem informasi secara manual untuk memperlancar proses produksi.