Pelatihan Pengolahan Sabut Kelapa Menjadi Jok Motor di Desa Kalapagenep Tasikmalaya

Authors

  • Abdul Wahid Arohman Politeknik STMI Jakarta
  • Muhamad Agus Politeknik STMI Jakarta
  • Dewi Auditiya Marizka Politeknik STMI Jakarta
  • Irma Agustiningsih Imdam Politeknik STMI Jakarta
  • Edwin Sahrial Solih Politeknik STMI Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.52330/jocss.v2i1.275

Keywords:

Limbah kelapa, sabut kelapa, cocopiet, cocofiber, aksesoris sepeda motor

Abstract

This article is the result of a Community Service activity aimed at enhancing the creativity of the residents of Kalapagenep Village, Tasikmalaya, in managing coconut husk waste. The identified problem is that coconut husk waste is processed into cocopeat and cocofiber has not been widely utilized to create new products. To address this issue, we conducted training on processing coconut husk into cocopeat and coco fiber to produce high-value commodities. As a result, a motorcycle accessory product in the form of a motorcycle seat filled with coco fiber has been successfully created. It is hoped that this training will provide positive benefits to the local community and become a new source of livelihood, helping to reduce unemployment.

Artikel ini merupakan hasil dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas masyarakat Desa Kalapagenep Tasikmalaya dalam mengelola limbah sabut kelapa. Masalah yang diidentifikasi yakni limbah sabut kelapa yang telah diproses menjadi cocopeat dan cocofiber masih belum banyak dimanfaatkan menjadi produk baru. Untuk mengatasi masalah tersebut, kami melakukan kegiatan pelatihan pengolahan sabut kelapa cocopeat dan cocofiber menjadi komoditas yang bernilai jual tinggi. Hasilnya sebuah produk aksesoris sepeda motor berupa jok motor dengan isian jok berupa cocofiber telah berhasil dibuat. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang positif untuk masyarakat sekitar dan menjadi ladang mata pencaharian baru yang mampu mengurangi pengangguran.

References

Adwimurti, Y., Sumarhadi, & Mulyatno, N. (2022). Peningkatan Ekonomi Masyarakat Miskin Melalui Pemanfaatan Limbah Kelapa. Jurnal Akuntansi, Keuangan, Pajak, Dan Informasi (JAKPI), 2(1), 45–61.

Ariyanti, M., & Mardiatmoko, G. (2020). Produksi Tanaman Kelapa (Cocos nucifera L.). Badan Penerbit Fakultas Pertanian.

As’ad, I., Rahmat Ashar, J., & Dewi, R. (2023). Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa Menjadi Produk Berdaya Saing Ekspor Pada Kelompok Tani Cocoherlang Bulukumba. Communnity Development Journal, 4, 9521–9525.

Hendrawan, A., & Dharmawati, R. (2020). Pengolahan Sabut Kelapa Sebagai Pewarna Alam Menggunakan Teknik Marbling Pada Produk Busana. E-Proceeding of Art & Design, 7(2).

Kuntardina, A., Septiana, W., & Putri, Q. W. (2022). PEMBUATAN COCOPEAT SEBAGAI MEDIA TANAM DALAM UPAYA PENINGKATAN NILAI SABUT KELAPA. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 6(1). http://ejurnal.ikippgribojonegoro.ac.id/index.php/J-ABDIPAMAS

Wardana, L. A., & Misdiyanto. (2019). Pkm Kelompok Industri Kreatif “Pengrajin Limbah Kayu” Untuk Memperkuat Ekonomi Lokal Di Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo. Jurnal Komunitas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat , 2(1).

Winoto, Y., Damayani, N. A., Husodo, T., & Siti Khadijah, U. L. (2022). Kajian Potensi Pariwisata Pantai di Wilayah Selatan Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 27(3), 227. https://doi.org/10.30647/jip.v27i3.1547

Downloads

Published

2023-05-30

How to Cite

Arohman, A. W., Agus, M., Marizka, D. A., Imdam, I. A., & Solih, E. S. (2023). Pelatihan Pengolahan Sabut Kelapa Menjadi Jok Motor di Desa Kalapagenep Tasikmalaya. Journal of Community Services in Sustainability, 2(1), 37-44. https://doi.org/10.52330/jocss.v2i1.275