Optimalisasi Kualitas Polipropilena Daur Ulang: Solusi Mengurangi Produk Cacat di Industri Komponen Plastik
DOI:
https://doi.org/10.52330/jocss.v3i1.376Keywords:
polipropilena daur ulang, antioksidan, optimalisasi kualitasAbstract
Optimalisasi kualitas polipropilena (PP) daur ulang menjadi tantangan utama di perusahaan manufaktur plastik, dalam upaya menekan biaya dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Penggunaan PP daur ulang yang telah mengalami siklus pemrosesan berulang menyebabkan degradasi sifat mekanik, peningkatan produk cacat (NG), serta kerugian finansial. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilaksanakan oleh Politeknik STMI Jakarta bertujuan mengatasi masalah ini melalui penambahan antioksidan untuk meningkatkan kualitas PP daur ulang. Metode yang diterapkan meliputi analisis kebutuhan, pengujian, validasi, optimasi proses produksi, pelatihan tenaga kerja, serta monitoring kualitas produk. Hasil uji coba menunjukkan bahwa penambahan antioksidan primer dan sekunder meningkatkan sifat mekanik PP daur ulang mendekati kualitas PP virgin dan mengurangi jumlah produk NG. Evaluasi monitoring menunjukkan bahwa program ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kerja tetapi juga memperluas kapasitas produksi perusahaan. Survei kepuasan mitra menunjukkan hasil "puas" dan "sangat puas", sementara indikator peningkatan level keberdayaan mitra, mencakup peningkatan kualitas produk, jumlah produk, dan kemampuan manajemen, mengalami peningkatan yang signifikan. Kesimpulannya, kegiatan PkM ini berhasil meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk dengan solusi biaya rendah, mendukung prinsip ekonomi sirkular, serta memenuhi target peningkatan keberdayaan mitra secara menyeluruh.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Journal of Community Services in Sustainability

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.