Pengaruh Penambahan Serbuk Alumina (Al2O3) Terhadap Kuat Tarik dan Sifat Termal Komposit HDPE/Serbuk Kayu Mahoni
DOI:
https://doi.org/10.52330/jpcet.v1i1.236Keywords:
komposit, HDPE, serbuk kayu mahoni, aluminaAbstract
High Density Poly Ethylene (HDPE) banyak digunakan mulai dari aplikasi bahan kemasan sampai dengan komponen otomotif. Di lain hal, pemanfaatan serat alami untuk menggantikan serat sintetis merupakan upaya dalam mengurangi dampak lingkungan. Limbah Serbuk Kayu Mahoni (SKM) hasil penggergajian merupakan salah satu bahan alami yang dapat dimanfaatkan sebagai reinforcement dalam komposit, sedangkan alumina berfungsi sebagai filler. Penambahan filler dalam komposit diharapkan dapat meningkatkan sifat dari komposit dan mengurangi biaya produksi. Alumina sebagai filler memiliki sifat kekerasan dan stabilitas termal yang baik. Limbah serbuk kayu mahoni terlebih dahulu melakukan proses delignifikasi untuk menghilangkan kandungan lignin yang dapat mempengaruhi sifat fisik dari komposit polimer. Kompon dibuat dengan proses ekstrusi selanjutnya dilakukan pengujian. Variabel penelitian ini dengan komposisi HDPE:serbuk kayu mahoni:alumina sebesar 100:0:0; 80:20:0; 80:18:2; 80:16:4; dan 70:14:6. Hasil penelitian ini menujukkan nilai tertinggi kuat tarik atau tensile strength sebesar 14,453 MPa dengan komposisi 80:16:4. Derajat kristalinitas pada penelitian ini didapatkan nilai sebesar 58,54% dengan komposisi 80:20:0. Nilai temperatur leleh menunjukkan peningkatan dari suhu 131,0°C pada komposisi 80:20:0 menjadi 139,1°C dengan komposisi 80:16:4. Dari hasil tersebut, penambahan alumina dapat meningkatkan kuat tarik dan temperatur leleh komposit.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Chemical Engineering and Technology
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.