Sintesis Silver Nanoparticles (AgNPs) Menggunakan Bioreduktor Limbah Daun Pisang Kepok (Musa paradisiaca linn)
DOI:
https://doi.org/10.52330/jpcet.v1i1.244Keywords:
bioreduktor, daun pisang kepok, green synthesis, silver nanoparticlesAbstract
Nanoteknologi merupakan pengembangan material pada skala nano dengan ukuran berkisar 1-100 nm. Silver nanoparticles (AgNPs) banyak diaplikasi dalam industri otomotif, terutama sebagai antimikroba untuk komponen interior otomotif yang banyak bersentuhan langsung dengan manusia. Sintesis AgNPs dilakukan dengan metode green synthesis dengan menggunakan bioreduktor daun pisang kepok (Musa paradisiaca linn). Metode ini tidak berbahaya, eco-friendly, terjangkau, cepat, aman, dan bahan baku melimpah. Daun pisang kepok mempunyai kandungan senyawametabolit sekunder seperti flavonoid dan tanin yang berpotensi berperan sebagai bioreduktor untuk mereduksi ion perak (Ag+) menjadi AgNPs (Ag0). Penelitian ini bertujuan untuk sintesis AgNPs menggunakan bioreduktor ekstrak daun pisang kepok. AgNPs dibuat dengan mencampurkan ekstrak daun pisang kepok 10 mL dengan 50 mL larutan silver nitrate (AgNO3) 1 mM pada temperatur ruang. Proses pembentukan AgNPs dimonitoringdengan Spectrofotometer UV-Vis dengan waktu reaksi terbaik selama 10 hari dengan panjang gelombang 400 nm. Hasil pengujian PSA didapatkan distribusi ukuran rata-rata 52,5 nm. Hasil pengujian FTIR pada koloid AgNPs diduga terdapat senyawa fenol (O-H) pada bilangan gelombang 3564,73 cm-1, keton pada bilangan gelombang 1749,58 cm-1, C-H pada bilangan gelombang 2890,83 cm-1, dan alkena (C=C) pada bilangan gelombang 1558,27 cm-1.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Journal of Polymer Chemical Engineering and Technology
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.